Rajuk
Titis-titis air mata yang kau sengaja tak hapuskan itu
membeku
pada dinding hati
dek dingin jiwa yang sengaja kau biar sepi
dan kau bertanya
mengapa cinta tak sehangat dulu
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment