kadang kesal
dan masih terkial
melakar potret ad-deen
pada setiap yang ku ucap
pada setiap yang ku perbuat
dengan setiap anggota
yang tidak dan yang terlihat
mengapa potret?
kerana ianya representasi artistik
yang semampu hampir dengan subjek
yang semampu hampir dengan subjek
(dipulihara dari Selipar Polkadot)
No comments:
Post a Comment